Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Salah Satu Akibat Jika Kita Jarang Memakan Makanan Yang Berserat Adalah

Salah Satu Akibat Jika Kita Jarang Memakan Makanan Yang Berserat Adalah

Pedialoka - Serat adalah salah satu gizi yang cukup penting pada tubuh. Karena ada serat, maka proses pencernaan kita juga semakin lebih lancar dan tidak alami permasalahan. Tetapi, beberapa orang yang meremehkan kegunaan makanan berserat. Dikarenakan, dari sisi rasa memang tidaklah senikmat jenis makanan yang lain.

Pada intinya, serat mempunyai kekuatan untuk mengikat tiap lemak yang datang dari makanan. Dengan demikian, makanan yang telah dimakan bisa diolah lebih sempurna. Oleh karena itu, konsumsi makanan berserat bukan hanya sehatkan pencernaan semata-mata. Serat dapat turunkan kolesterol dan bisa juga menahan berlangsungnya penyakit kronis yang lain seperti kanker.

Baca Juga : Sketsa Gambar Yang Disusun Berurutan Sesuai Naskah Pada Iklan Disebut

Salah Satu Akibat Jika Kita Jarang Memakan Makanan yang Berserat Adalah

Saat badan kekurangan makanan berserat, maka dapat memiliki resiko yang tinggi. Beberapa akibat yang diakibatkan adalah seperti berikut.

1. Alami sembelit

Hal pertama yang bisa terjadi adalah badan alami sembelit. Kamu dapat disebutkan sembelit saat bab kurang dari 3x dalam satu minggu. Walau kamu tidak rasakan apapun, tetapi hal tersebut sebetulnya cukup membahayakan sistem pencernaan.

Untuk tipe serat seperti serat yang terlarut di air benar-benar diperlukan untuk menangani sembelit ini. Serat yang terlarut di di air akan dibutuhkan oleh usus supaya bisa kontraksi secara baik. Saat serat ini kurang, maka gerakan dalam usus jadi tidak lancar. Hal tersebut yang membuat kita merasakan sembelit.

2. Perut terasa kembung

Sisi selanjutnya yang kemungkinan terasa adalah perut jadi kembung. Saat kamu kekurangan konsumsi serat, maka pergerakan peristaltik di aliran pencernaan akan lamban. Hal itu mengakibatkan makanan yang telah melalui aliran pencernaan akan jalan lamban. Saat aliran pencernaan alami pergerakan peristaltik, maka banyak gas yang terkumpul di situ. Hal tersebut membuat perutmu berasa kembung atau begah.

Baca Juga : Peristiwa Berikut Yang Terjadi Selama Fertilisasi Pada Hewan Adalah

3. Kamu akan merasa lapar

Pada kasus tertentu, seorang yang kurang serat dapat rasakan lapar terus-terusan walau telah makan. Ini terkait pada tipe serat terlarut air yang bisa turunkan kandungan hormon ghrelin. Hormon itu bisa memunculkan rasa lapar. Saat kamu konsumsi makanan yang cukup serat, maka rasa kenyang dapat semakin lama. Kebalikannya, saat kamu kekurangan makanan berserat, maka rasa lapar akan gampang datang.

4. Berat tubuh makin naik

Dampak selanjutnya saat kurang konsumsi makanan berserat adalah berat tubuh terus alami peningkatan. Ini terkait dengan point sebelumnya jika saat kita konsumsi makanan yang kurang serat, karena itu makanan itu cepat diolah dan rasa lapar akan datang lagi. Untuk hilangkan rasa lapar itu, karena itu kita condong konsumsi makanan yang lain. Hal itu akan dilakukan secara berkali-kali dan membuat berat tubuh naik.

5. Kolesterol jahat akan bertambah

Kolesterol sendiri sebetulnya dibuat pada organ hati. Bahkan juga, kolesterol dapat didapat dari makanan yang kita konsumsi setiap hari. Tetapi, konsumsi makanan berserat dapat jaga kandungan kolesterol pada tubuh supaya masih tetap normal.

Hal tersebut karena, serat dapat mengikat kolesterol pada aliran pencernaan. Dengan demikian, bisa menahan berlangsungnya peresapan kolesterol pada darah. Nah, saat kita kurang konsumsi makanan berserat, karena itu beberapa kolesterol pada makanan langsung akan diserap oleh darah. mengakibatkan kolesterol jahat pada tubuh dapat bertambah.

6. Gula darah condong mudah naik

Dalam tubuh kita, serat akan diambil dengan perlahan-lahan. Saat kamu lakukan diet dengan tinggi serat, karena itu gula darah akan konstan dan tidak gampang naik. Tetapi, saat kamu konsumsi makanan karbohidrat yang simpel seperti nasi putih, maka mudah diolah dan diserap oleh tubuh. Mengakibatkan, gula darah akan naik tinggi sekali.

Baca Juga : Kelebihan Susu Morinaga Dibanding Susu Lain

Sumber serat yang bisa rutin dikonsumsi

Supaya tidak kurang serat, Anda harus teratur konsumsi buah dan sayur. Buah dan sayur itu, yakni:

  • Buah-buahan: Pir, stroberi, alpukat, apel, pisang
  • Sayur: Wortel, brokoli, bayam, asparagus, kale, terong
  • Kacang merah
  • Kentang
  • Quinoa
  • Oats
  • Jagung
  • Kacang almond
  • Chia seeds
  • Cokelat hitam
  • Kacang-kacangan yang lain

Dampak terlalu banyak mengonsumsi serat untuk kesehatan

Semua hal yang berlebihan tidaklah baik, tidak kecuali serat. Kebanyakan konsumsi gizi ini juga bisa memunculkan efek. Efek itu, termaksud:

  • Perut kembung dan bergas
  • Sensasi kenyang terlalu berlebih
  • Kram perut
  • Sembelit atau diare
  • Dehidrasi
  • Peningkatan atau pengurangan berat tubuh
  • Mual
  • Penyumbatan usus (jarang terjadi)

Walaupun memunculkan efek di atas, kelebihan serat lebih jarang terjadi dibanding kekurangan gizi ini.

Baca Juga : Berikut Ini Yang Langsung Terbentuk Setelah Proses Fertilisasi Adalah

Berapa banyak makanan berserat yang harus saya konsumsi?

Menurut Kementerian Kesehatan, orang dewasa perlu sekitar 30 gr serat dalam satu hari. Disamping buah dan sayur, Anda dapat pilih makanan yang memiliki kandungan serat tinggi. Misalnya, Anda dapat memercayakan makanan dasar yang memiliki kandungan lebih banyak serat daripada nasi biasa. Nasi merah, dan roti gandum adalah contoh makanan dasar yang memiliki kandungan serat yang lebih tinggi.

Lalu, Anda bisa juga menukar cemilan setiap hari Anda dengan makanan ringan sehat yang dipenuhi dengan serat. Pilih makanan ringan yang dibuat dari kedelai yang kaya serat dan protein hingga diolah perlahan-lahan oleh tubuh dan membuat kenyang semakin lama . Sehingga, Anda dapat makan makanan ringan itu sekitar dua jam saat sebelum makan besar agar tidak banyak asupan karbohidrat berlebihan saat waktu makan besar.

Post a Comment for "Salah Satu Akibat Jika Kita Jarang Memakan Makanan Yang Berserat Adalah"